Mempunyai gaji tetap sebagai karyawan, tentu merupakan hal yang sebagian orang merasa nyaman karena setiap bulannya ada pemasukan. Namun apakah Anda akan tetap menikmati hasil itu seterusnya tanpa perubahan atau tambahan pemasukan? Nah waktunya untuk Anda berfikir mencari tambahan penghasilan.
Jika penghasilan bulananmu ternyata hanya cukup untuk hidup sehari-hari, sudah saatnya kamu berpikir kreatif untuk melakukan investasi. Katakan dari penghasilanmu, kamu berhasil menabung, meski tidak banyak.
Kesempatan lainnya adalah, ketika kamu mendapat bonus tahunan. Hal yang perlu kamu lakukan adalah, kamu bisa menyisihkan uang sebesar Rp5 juta. Modal awal ini bisa berkembang lebih lanjut daripada hanya kamu simpan di tabungan.
Dana sebesar ini bisa kamu gunakan untuk melakukan investasi dengan membeli emas. Saat ini, harga emas Antam per gramnya dihargai sekitar Rp482 ribu. Jadi, kamu bisa mendapat setidaknya 10 gram emas.
Investasi ini akan menguntungkan untuk jangka waktu panjang. Kamu harus jeli melihat pasar supaya ketika kamu menjualnya, kamu mampu menjualnya di harga tinggi. Kemudian, kamu juga bisa memilih alternatif membeli saham.
Risiko investasi yang satu ini memang besar, namun keuntungan yang ditawarkannya pun besar. Untuk jangka panjang, diamkan saja sahammu selama mungkin dan pastikan memilih perusahaan uang fundamentalnya kuat.
Alasannya, nilai saham bisa terus meningkat seiring waktu. Kemudian untuk jangka pendek. Kamu perlu memiliki keahlian dalam analisis teknis supaya kamu tahu kapan beli dan jualnya. Investasi saham jangka panjang saja sudah besar, untuk jangka pendek ini lebih besar.
Jika salah perhitungan, kamu bisa bangkrut. Saat ini Bursa Efek Indonesia punya aturan baru, bahwa 1 lot saham bukan lagi 500 lembar melainkan 100 lembar. Artinya, dengan Rp5 juta, kamu bisa membeli beberapa lot saham dari beberapa perusahaan.
Kemudian, kamu juga bisa membeli mata uang asing. Investasi ini lebih dikenal dengan istilah forex (foreigh exchange). Jadi, kamu bisa melakukan menjual valuta kamu ketika harga mahal dan beli saat harga murah.
Namun, kamu harus hati-hati karena risiko forex juga besar serupa saham. Kamu bisa juga melakukan investasi dalam bentuk reksa dana. Pilih jenis reksa dana yang sesuai, apakah reksa dana tetap, campuran atau saham.
Investasi jenis ini tak akan merepotkanmu dengan analisis karena semuanya ditangani manajer investasi (MI). Karenanya, instrumen investasi ini cocok untuk pemula. Selain instrumen investasi tersebut, kamu juga bisa melakukan investasi dalam bentuktoko online.
Sumber artikel lihat disini