

Investasi menjadi lahan masa depan yang cukup menjanjikan. Namun, untuk memulai investasi perlu memperhatikan kesiapan diri dan kebiasaan Anda dalam berbelanja.
Menurut perencana keuangan Freddy Pieloor, tidak selamanya pendapatan besar bisa menjamin untuk menabung. Untuk itu perlu melakukan perencanaan yang tepat untuk memulai investasi.
“Pertama, sisihkan lebih dahulu uang pendapatan Anda untuk investasi atau tabungan. Kedua, alokasikan pos-pos dana penghasilan untuk kebutuhan utama,” ujarnya seperti dilansirOkezone.
Dijelaskan lebih jauh, selama ini pola pikir masyarakat masih salah dalam hal investasi maupun menabung. Masyarakat cenderung memikirkan investasi dari sisa dana pendapatan, seharusnya untuk investasi disiapkan lebih awal dari dana pendapatan.
Sedangkan, untuk mengalokasikan dana kebutuhan sangat diperlukan. Misalnya, untuk dana sosial perlu disiapkan 2,5-10 persen, pembayaran utang atau kredit maksimal pengeluaran 30 persen, dana asuransi (kesehatan) 10 persen, investasi masa depan 10-20 persen, biaya pendidikan 15 persen, biaya hidup maksimal 60 persen, biaya wisata 5 persen, entertaiment (hiburan) maksimal 2,5 persen.
“Dengan delapan pos kebutuhan tersebut harus sesuai dengan total pendapatan sebesar 100 persen. Untuk itu perlu disiplin, kesiapan mental dan pola hidup yang tidak didasari nafsu dari kebiasaan belanja Anda,” tukas Freddy.
Sumber artikel lihat disini