Sebagai seorang pebisnis, Anda harus bisa membangun sistem awal dalam pembukuan yang dapat membantu usaha Anda lebih terorganisir dan keuangan perusahaan pun dapat dikelola dengan baik. Sistem di sini merupakan proses sederhana dalam mengatur penerimaan, pemasukan, serta berbagai dokumen pendukungnya. Setidaknya pengelolaan keuangan dapat dijabarkan menjadi tiga langkah.
1. Menjaga dan mengatur catatan pengeluaran dan pemasukan
Manajemen keuangan dimulai dengan mencatat semua uang yang dihabiskan (biaya) dan uang yang dihasilkan (pendapatan). Ini artinya Anda juga harus menyimpan semua bukti pembayaran dan bon-bon pembelian, misalnya bon pembelian barang-barang kebutuhan kantor, bukti tagihan dari konsumen, dan lain sebagainya.
2. Memasukkan informasi ke dalam software pembukuan
Dalam era teknologi saat ini ada baiknya Anda memiliki sebuah perangkat lunak (software) untuk mengatur pembukuan. Untuk usaha kecil, Anda bisa membuat rangkuman dalam sebulan mengenai pendapatan dan pengeluaran usaha Anda ke dalam perangkat lunak ini. Biasanya dengan perangkat lunak ini Anda bisa mendapatkan grafik pendapatan per bulan hingga per tahun.
3. Buat laporan keuangan
Hasil akhir dari pembukuan yang Anda buat adalah laporan berupa laba, rugi, serta arus kas untuk mengetahui jalannya usaha Anda. Laporan keuangan ini selanjutnya bisa Anda gunakan untuk menyusun rencana, misalnya jika rugi, langkah apa yang harus ambil. Demikian juga bila laba, hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan laba tersebut.
Sumber artikel lihat disini